Membuat Project Game Menggunakan Unity

👋Hallo, perkenalkan nama saya angel alda paulus, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pembuatan project game menggunakan unity...
Pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang :
  1. Pembuatan project menggunakan Game Engine Unity3D.
  2. Mengolah Assets di dalam project Unity3D.
  3. Membuat Log 
  4. Membuat UI menggunakan OnGUI.
  5. Menjalankan project Game yang dibuat menggunakan Unity3D
  6. Pengenalan tentang tipe data dalam pemrograman C#
yukk langsung aja kita mulaii...

Pertama, untuk membuat project menggunakan unity akan tampil seperti gambar dibawah ini. Jika anda belum memiliki akun unity, anda bisa membuat akun unity terlebih dahulu dengan meng-klik create one dan mengisi lisensi serta melengkapi biodata. Jika anda memiliki akun unity anda bisa meng-klik sign-in untuk masuk ke akun anda yang sudah terdaftar. Selain itu, anda juga bisa menggunakan unity tanpa akun dengan meng-klik skip.
Kedua, untuk membuat project baru klik new. Setelah itu,isi nama project project name terlebih dahulu, misalnya “Hello Unity”, lalu tentukan tempat penyimpanan project yang di buat pada location, serta tentukan pembuatan project ini 2D atau 3D pada templates. Setelah itu, klik create project.


👉Penjelasan tentang tampilan unity



👉Cara membuat folder pada assets
Klik assets è klik create è pilih folder èberi nama folder misal “script”
Setelah itu akan muncul folder seperti gambar di bawai ini.

 ðŸ‘‰Cara membuat script 
Klik kanan pada folder “script” yang tadi telah kita buat èpilih create èC# script
Lalu beri nama file misal “hellounity”, maka tampilan folder tadi akan berubah seperti gambar di bawah ini.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah nama file C# harus sama dengan nama class yang ada di dalam file. Kesalahan umum pemula yang biasa terjadi adalah ‘terlambat’ mengganti nama file script tersebut, sehingga meski nama file sudah berubah, namun nama class dalam file masih menggunakan nama sebelumnya. Jika terdapat perbedaan antara nama file dan class, akan menyebabkan error. Solusinya tinggal ganti nama class atau nama file.

👉Menambahkan editor
Klik edit è preferences è external tools è external script editor è pilih browse… è cari script yang ingin dihubungkan antara editor file dan unity 3D

👉Membuat/mengedit script
Seperti Bahasa pemograman pada umumnya, C# memiliki tipe data seperti int, float, char atau string.

Klik kanan folder “script” yang tadi telah dibuat è klik open è edit file tersebut seperti gambar di atas è setelah selesai di edit klik file è klik save

Secara default, pada script yang baru ini akan tampil 2 buah prosedur, yaitu:

     Start()
Prosedur ini akan dipanggil satu kali di awal, pada saat script pertama kali di-enable. Prosedur ini sesuai untuk inisialisasi.

     Update()
Prosedur ini dipanggil pada setiap frame, apabila script di-enable. Prosedur ini sesuai untuk bagian script yang dieksekusi berulang-ulang.

Untuk daftar prosedur dan fungsi lengkap yang ada pada kelas MonoBehaviour, silakan merujuk ke tautan ini: https://docs.unity3d.com/ScriptReference/MonoBehaviour.html

Pembahasan kode : 

3 baris kode di atas merupakan Library yang digunakan dalam perintah dalam script, seperti penggunaan variable GameObject, Monobehavior, dan lainnya.

Kode di atas merupakan nama kelas dari sebuah script. Nama kelas ini harus sama dengan nama berkas (file) C# script di folder Assets.

Fungsi di atas hanya dijalankan satu kali, yakni di awal saat program dijalankan.

Pada gambar di atas Debug.Log digunakan untuk menghasilkan output di Jendela Console berupa teks atau angka.

Fungsi diatas dijalankan berulang-ulang setelah menjalankan function Start().

👉Menggunakan script 

Drag and drop script hellounity.cs ke GameObject Main Camera di jendela Hierarchy. Dan pastikan script hellounity.cs telah masuk ke GameObject MainCamera dan menjadi komponen baru bagi MainCamera dengan melihat Inspector.

👉Menjalankan script dan menghentikan game 

Klik tombol Play pada Toolbar.

Setelah klik tombol tersebut, akan muncul di jendela Console seperti di samping.

Jika diklik salah satu list yang ada di console, akan muncul info detil dari informasi nama berkas (file) script hingga baris kode tersebut. Tombol tersebut juga bisa digunakan untuk menghentikan game.


👉Selanjutnya, kita akan mengedit script yang pertama 

Klik kanan folder “script” yang tadi telah dibuat è klik open è edit file tersebut seperti gambar di atas è setelah selesai di edit klik file è klik save all

Pembahasan kode :

Gambar diatas adalah deklarasi variabel public, hal ini mengakibatkan munculnya parameter pada Inspector, perhatikan Inspector MainCamera.


Baris ini akan membuat tampilnya log berulang. Coba jalankan game, isi parameter MyText melalui Inspector dan perhatikan Console.


Fungsi OnGUI pada gambar diatas merupakan fungsi standar Unity untuk menampilkan user interface seperti label, button, editbox dll. Sejak Unity 4.6 dst, fungsi OnGUI telah ‘digantikan’ dengan fitur yang lebih canggih yaitu UI.


Baris 10 menciptakan Area berbentuk Rectangle (persegi empat) dengan posisi x:10, y:10, lebar:200, dan tinggi 200.

Baris 11 membuat label, dengan value diambil dari variabel myText.

Baris 12 mengakhiri Area yang dibuat.


Jika game dijalankan dan parameter MyText pada Inspector MainCamera diisi, maka tampilan game akan menyesuaikan.


👉Menyimpan scenes 

Setiap perubahan yang teradi pada scene, hierarchy dan object yang ada di dalamnya, akan memunculkan tanda bintang pada nama Scenes. Segera simpan dengan cara kli File -> Save atau tekan Ctrl+S. Dan beri nama file misal ”scene” maka akan berubah seperti gambar di atas.

👉Selanjutnya, kita akan mengedit script yang kedua 

Klik kanan folder “script” yang tadi telah dibuat è klik open è edit file tersebut seperti gambar di atas è setelah selesai di edit klik file è klik save all

pembahasan kode :

Baris 7 merupakan remark. Baris 8 s.d 16 merupakan deklarasi variabel

Baris 8: tipe data bilangan bulat seperti 1,2,3 dst

Baris 9: tipe data desimal seperti 0.25, 2.56 dst

Baris 10: tipe data untuk satu karakter seperti angka 1, huruf a, tanda baca :, dll

Baris 11: tipe data teks atau kumpulan karakter

Baris 12: tipe data enumerasi untuk keperluan khusus, biasanya digunakan untuk data yang sudah baku atau dibakukan, dan menghasilkan tipe objek enum.

Baris 13: jika enum menghasilkan tipe objek enum, maka baris 13 adalah deklarasi variabel yang berisi tipe enumerasi buatan baris 12

Baris 15: tipe data dua angka untuk koordinat 2D yaitu (x,y).

Baris 16: tipe data tiga angka untuk koordinat 3D yaitu (x,y,z).


Baris 20 dan 22 merupakan inisialisasi variabel keterangan, yang akan diisi dengan “Bagus sekali,,,” jika player memilih komentar “Bagus”, selain itu diisi dengan “Biasa saja...”.




Baris 28 s.d 34 menampilkan hasil input parameter Inspector MainCamera.


👉Menjalankan game 

Jika tidak ada error pada console, maka jalankan game dan isi parameter yang ada pada Inspector MainCamera. Perhatikan parameter yang terbentuk dari script yang sudah dibuat tadi.


Sekian pembahasan kali ini sampai jumpa di pembahasan selanjutnyaa.... dadahhh..👋

Link Budiluhur : http://budiluhur.ac.id 




Comments

Popular Posts