Translate & Raycast

 👋hallo semua... balik lagi ketemu aku Angel Alda pada kesempatan kali ini aku akan menjelaskan tentang translate dan raycast menggunakan project pada materi sebelumnya

yukkk langsung aja kita mulaii...  👇

  • Translate adalah sebuah fungsi untuk membuat sebuah objek bergerak secara relatif terhadap posisinya sendiri dan bukan pada posisi dunia. Contohnya jika tombol panah maju ditekan maka objek akan mau ke depannya dan bukan ke arah depan pandangan pengguna.
  • Raycast merupakan fungsi untuk melakukan penembakan ke arah yang dituju oleh kursor mouse dan menghasilkan koordinat Vector 3D.
👉Translate

Buatlah project baru di Unity atau cukup Scene baru saja (jika Anda masih ingin menggunakan project materi sebelumnya).

Pastikan Project yang digunakan adalah Game 3D.


Tambahkan sebuah GameObject cube dengan cara klik menu GameObject -> 3D Object -> Cube dan tambahkan sebuah Component Rigidbody melalui menu Component -> Physics -> Rigidbody.


Kemudian atur posisi Cube agar berada tepat di atas Plane seperti berikut dengan menggunakan gizmo atau panel Transform. Sampai langkah ini Anda sudah memiliki sebuah Cube yang memiliki massa dan dipengaruhi oleh gaya gravitasi.

Tambahkan sebuah asset gambar apapun dengan cara klik kanan pada panel Assets lalu pilih Import New Assets… Pasang texture tersebut pada Cube.


Berikutnya buat script dan beri nama TranslateScript.cs lalu ubah menjadi seperti di bawah ini




Jalankan game jika tidak ada kesalahan (debug) seharusnya game sudah bisa menggerakkan Cube menggunakan keyboard dan meloncat jika menekan tombol spasi.

pembahasan kode :

Baris 11: Inisialisasi Component Rigidbody. Script ini harus dipasang di sebuah GameObject yang memiliki Component Rigidbody.

Baris 12: Inisialisasi variabel distGround yang isinya diambil dari Component BoxCollider, khususnya nilai y. Script ini harus dipasang di sebuah GameObject yang mengetahui seberapa jauh jarak antara Cube dengan tanah (Plane, Terrain, atau apapun yang di bawahnya).

Baris 18: Melakukan pergerakan Cube selama tombol keyboard ditekan dengan arah forward yaitu arah depan dari Cube, bukan arah depan dari Main Camera.

Baris 23 & 28: Deteksi dua tombol keyboard sekaligus untuk membedakan pergerakan Cube ke kiri/kanan atau berputar ke kiri/kanan.

Baris 34: Perintah memberikan ‘force’ kepada sebuah Component Rigidbody. Dalam hal ini, karena yang dimaksud dalam meloncat maka gaya yang diberikan hanya ke arah y positif (transform.up)

Baris 39: Sebuah Raycast yang ditembakkan ke arah bawah untuk mendeteksi objek di bawahnya. Khusus untuk Raycast akan dibahas pada materi / script berikutnya.


👉Raycast

Tambahkan sebuah Plane lainnya, beri nama Target. Kecilkan ukuran Plane tersebut dengan menggunakan gizmo scale dan tambahkan sebuah material dan beri warna tertentu/pasang teksture sehinga plane target dapat terlihat kontras dengan Plane yang berada di bawahnya.


Buat script lalu beri nama Raycast.cs


Pasang script tersebut di GameObject Cube, isikan parameter target dengan GameObject plane target yang tadi sudah dibuat. Untuk percobaan awal, biarkan parameter Is Moving tidak dicentang kemudian jalankan Game. Klik kanan pada sembarang tempat di plane pertama, perhatikan plane yang dipasang material akan berpindah pada posis tepat di posisi mouse dan Cube berputar sesuai dengan arah Plane tersebut.



Hal lain yang menarik dari proses ini adalah ketika Anda berpindah dari tab Game ke tab Scene saat Game masih berjalan. Anda dapat melihat sebuah garis lurus berwarna merah yang ditembakkan langsung dari GameObject Main Camera menuju titik pusat plane kecil (target). Kira-kira seperti itulah bentuk ‘nyata’ dari fungsi RayCast yang merupakan salah satu fungsi utama yang sering digunakan untuk menciptakan interaksi antara user dengan lingkungan game.

Kursor mouse TIDAK PERNAH TAHU benda apa yang diklik dalam game. Satu-satunya yang bisa dilakukannya hanya mengirimkan posisi koordinat yang diklik. RayCast merupakan fungsi untuk melakukan penembakan ke arah yang dituju oleh kursor mouse dan menghasilkan koordinat Vector3D (dalam hal ini Plane). Pada posisi perpotongan antara garis merah dan plane putih itulah, objek target berpindah.



Langkah selanjutnya adalah, matikan kembali game, lalu centang parameter Is Moving, dan jalankan kembali game. Kini selain hanya melihat ke arah posisi titik yang diklik oleh mose, Cube juga akan bergerak menuju Plane.

Pembahasan kode :

Baris 7: Deklarasi variabel Ray yang akan menghasilkan Vector awal

Baris 8: Deklarasi variabel RaycastHit yang akan menghasilkan vector akhir (titik perpotongan Ray terhadap sebuah objek)

Baris 14: Menggunakan klik pada mouse sebagai titik akhir dan posisi MainCamera sebagai titik awal. Fungsi ScreenPointToRay akan menghasilkan vector awal Ray.

Baris 15: Perintah untuk menembakkan sebuah Ray sepanjang 300 pixel ke depan (sesuai dengan arah titik mouse) dan menyimpan hasilnya di myRaycasthit yang berisi vector akhir (titik perpotongan Ray dengan Plane)

Baris 16: Perintah untuk memindahkan Plane kecil tepat ke posisi perpotongan tadi. Parameter 0.1f pada fungsi Vector3 membuat posisi Plane kecil agak sedikit naik.

Baris 17: Perintah untuk membuat sebuah objek melihat ke objek lain.

Baris 19: Perintah untuk memeriksa jarak 2 titik apakah titik awal sudah sama dengan titik akhir. Karena bilangan float adalah bilangan pecahan, maka posisi transform terkadang tidak benar-benar tepat, maka perlu diberikan toleransi, dalam hal ini diberi toleransi 0.6f, sehingga Cube tidak harus benar-benar tepat di posisi tujuan untuk bisa berhenti bergerak.

Baris 20 & 21: Merupakan satu perintah, fungsi MoveTowards merupakan fungsi untuk pergerakan sebuah GameObject dari satu titik ke titik lain dengan kecepatan tertentu.

Baris 24 & 25: Merupakan satu perintah untuk menggambar sebuah Ray. Sedikit berbeda dengan fungsi lain, hasil dari fungsi ini hanya bisa dilihat di tab Scene setelah game dijalankan.



Sekian pembahasan kali ini sampai jumpa di pembahasan selanjutnyaa.... dadahhh..👋

Link Budiluhur : http://budiluhur.ac.id 








Comments

Popular Posts